Berita Duka, Gede Artana Meninggal Dunia
Namun, tiga hari lalu sebelum meninggal kembali drop sehingga dilarikan ke ruang ICU. Sebelumnya almarhum sempat melakoni cuci darah seteleh divonis gagal ginjal.
Namun, usai cuci darah, kondisi almarhum terus memburuk dan almarhum gemetar karena penyakit gula dan juga tensinya rendah.
Sementara pada bagian paru parunya juga ada cairan sehingga harus dilakukan penyedotan. Hanya karena kondisinya belum memungkinkan sehingga belum bisa dilakukan penyedotan.
Almarhum juga tidak bisa di infus karena rendahnya tekanan darah sehingga asupan makan dilakukan melalui hidung dengan menggunakan selang.
Saat itu tangan kakinya masih bisa bergerak, hanya saja matanya terpejam terus tidak bisa berkedip.
“Paman sudah lama berkecimpung di dunia kepemiluan. Bahkan, panwas paling senior di Rendang,” ujar keponakan almarhum Artana, Meli Meliana, 25, kemarin.
Artana diketahui berkecimpung di dunia kepemiluan sejak tahun 1998. Hal ini juga diakui, Ketut Antara Ketua Panwascam Selat.
“Beliau ini senior saya, sekarang beliau yang paling senior di Panwascam,” ujar Antara yang akrab disapa Beny.
Pada Minggu (12/5) siang, Artana yang menjabat sebagai Ketua Panwascam Rendang, Karangasem, Bali ini dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 12.27 Wita di RS Sanjiwani. Sebelum meninggal, almarhum divonis gagal ginjal dan sempat melakukan cuci darah seba
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka