Berita Duka: Ibu Hamil di Sukabumi Meninggal Akibat COVID-19
Bahkan kasus sebaran virus ini di Kabupaten Sukabumi setiap harinya terus bertambah.
"Untuk mengungkap kasus COVID-19 yang belum ditemukan, kami terus melakukan pemeriksaan usap secara massal kepada warga dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat umum, guru, tenaga kesehatan, suspek dan lainnya," ujarnya.
Eneng mengatakan, tidak menutup kemungkinan kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi akan terus bertambah karena pihaknya saat ini gencar melakukan pemeriksaan usap yang bisa saja hasilnya ada yang positif, namun demikian pihaknya berharap tidak ada lagi warga yang tertular.
Maka dari itu, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, warga diimbau untuk patuh terhadap peraturan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun yang benar dan menjaga jarak. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ibu hamil meninggal dunia karena positif COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan usap (swab) di salah satu rumah sakit.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- Innalillahi, Bripka Miftahu Rochman Gugur Saat Evakuasi Korban Bencana di Sukabumi
- Banjir dan Longsor di Sukabumi, 2 Warga Meninggal, 10 Jembatan Putus