Berita Duka, Junaidi Meninggal Dunia, Polres Bangka Turunkan Tim Evakuasi Korban
jpnn.com, SUNGAILIAT - Seorang nelayan bernama Junaidi, 35, warga Nelayan II Sungailiat, Bangka Belitung, meninggal dunia saat mencari ikan di perairan luar Tuing, Senin (15/4).
Satuan Polairud Polres Bangka dibantu Ditpolairud Bangka Belitung, berhasil mengevakuasi jasad Junaidi.
"Hasil pemeriksaan tim medis rumah sakit Medika Stania, yang bersangkutan meninggal dunia disebabkan sakit," kata Kasat Polairud Polres Bangka Iptu Andy Hendarwanto dalam keterangannya, Minggu.
Ia mengatakan, Junaidi melakukan penangkapan ikan menggunakan KM Babul Khairi di perairan luar Tuing sejak Senin (15/4).
Dari Keterangan saksi yang bersangkutan mengalami gangguan kesehatan dengan dada sakit dan sesak napas.
"Saksi memanggil nelayan lain yang saat itu berdekatan mencari ikan, Juanidi sempat mendapat pertolongan sementara dengan cara tradisional," ujarnya.
Pertolongan tradisional dilihat tidak ada perkembangan, kata dia, saksi menghubungi pihak keluarga untuk menjemput korban yang saat ini lego jangkar di perairan luar Tuing.
"Sebelum dibawa ke rumah duka, korban yang sudah meninggal dunia dibawa ke RS Medika Stania untuk dilakukan visum dan hasilnya diduga sakit," katanya.
Seorang nelayan bernama Junaidi, 35, warga Nelayan II Sungailiat, Bangka Belitung, meninggal dunia saat mencari ikan di perairan luar Tuing, Senin (15/4).
- Bacakan Pledoi, Eks Dirut PT Timah Mengaku Pengin Benahi Perusahaan
- Kecam Penyekapan Ibu dan Bayi di Babel, Sahroni: Tidak Manusiawi!
- 2 Nelayan Hilang di Laut Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
- Prajurit TNI AL Tangkap 3 Nelayan Pengguna Narkotika di Perairan Tanjung Sekodi
- Kapolda Babel Ungkap Kondisi Ibu dan Anak Korban Penyekapan di Kandang Anjing
- Inilah Lokasi Penyekapan Ibu dan Anak di Babel, Pelakunya Orang Penting