Berita Duka, Kusnadi Meregang Nyawa
jpnn.com, CIANJUR - Kusnadi (37), pekerja bangunan di salah satu toko pakaian wilayah Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, bernasib malang. Dia dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Cimacan karena tersengat listrik saat memperbaiki atap depan toko.
Peristiwa itu terjadi di Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Senin (17/5) sekira pukul 09.30 Wib. Kusnadi diketahui sudah beberapa hari ikut bekerja merenovasi bangunan tersebut.
“Iya kang, betul, di RSUD Cimacan ada pasien yang tengah dirawat di ruang IGD karena tersengat listrik,” ujar Humas RSUD Cimacan Hendrawan dilansir dari radarcianjur.com, Senin.
Ramdani (27), salah seorang warga yang sekaligus saksi di lokasi setempat mengaku, sekitar pukul 09.30 Wib, memang terjadi ledakan kecil di dekat lokasi.
“Jadi pada saat kejadian, sempat ada ledakan kecil, pas saya lihat ternyata ada yang tersengat listrik di lantai dua toko Multy Cipanas,” ujarnya.
Beruntung, pascaterjadinya ledakan kecil itu, kata Ramdani, korban segera dilarikan ke RSUD Cimacan supaya cepat mendapatkan pertolongan medis. Bahkan, dia mengatakan, aliran listrik di lokasi pun sempat padam.
“Listrik juga langsung padam, kalau engga padam kayanya orang tersebut akan meninggal. Tapi Alhamdulillah saja keburu mati listriknya dan korban bisa di larikan ke rumah sakit,” tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Pacet IPDA Yudi Heryanadi, SH saat dihubungi radarcianjur.com membenarkan adanya kejadian yang menimpa salah seorang pekerja di toko pakaian kasawan Cipanas itu.
Kesaksian Ramdani detik-detik sebelum Kusnadi tewas. Aliran listrik di lokasi kejadian sempat padam
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Bencana Alam, Ratusan Warga 9 Kecamatan di Cianjur Mengungsi
- Indikator: Data QC 100 Persen, Hasil Pilbup Cianjur Belum Bisa Disimpulkan
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi