Berita Duka, Legenda Sepak Bola Meninggal Dunia Lantaran COVID-19
jpnn.com, BAGHDAD - Legenda sepak bola dunia asal Irak Ahmed Radhi meninggal dunia, Minggu (21/6) lantaran komplikasi terkait COVID-19.
Otoritas kesehatan di Baghdad menyebutkan, Radhi meninggal hanya beberapa jam sebelum ia diterbangkan untuk dirawat di Yordania.
Radhi (56), mencetak gol yang masih menjadi satu-satunya gol Irak pada putaran final Piala Dunia 1986, yakni saat melawan Belgia.
Sebagaimana dilaporkan AFP dari Baghdad, Radhi dibawa ke rumah sakit pekan lalu di Baghdad setelah dites positif terkena virus corona.
Namun, dia keluar pada Kamis lalu, setelah kondisinya membaik. Hanya beberapa jam kemudian, dia masuk rumah sakit kembali karena kambuh dan meninggal pada Minggu dini hari.
Dalam video yang dilaporkan dari tempat tidurnya di rumah sakit pada Sabtu, Radhi tampak kesulitan bernapas saat petugas medis dengan perlengkapan pelindung penuh mencoba mengobatinya.
"Terkadang sulit untuk bernapas, tetapi itu normal," katanya terdengar saat mengatakan kepada tim medis, suaranya menegang.
Radhi, seorang pemain di posisi penyerang, memimpin Irak meraih kemenangan dalam Piala Teluk 1984 dan 1988, ketika ia terpilih sebagai pesepak bola terbaik Asia.
Ketika berita duka ini merebak, para penggemar sepak bola di negara kelahiran si legenda itu pun diselimuti kesedihan.
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Kecelakaan Speedboat di Perairan Sungai Musi, Satu WNA Asal China Tewas
- Tertimpa Pohon Tumbang di Gowa, Pengendara Motor Meninggal Dunia
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, 4 Orang Meninggal Dunia