Berita Duka, Marco Fernando Meninggal Mengenaskan di Depan Markas Paldam VI Mulawarman

jpnn.com, BALIKPAPAN - Marco Fernando Mancini Singal meninggal dunia setelah dianiaya di depan markas Peralatan Angkatan Darat (Paldam) VI Mulawarman (Mlw), Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (12/6).
Sejumlah warga langsung melaporkan peristiwa penganiayaan itu ke Polsek Balikpapan Utara.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas juga mengevakuasi korban yang diketahui tunarungu dan tunawicara tersebut ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).
“Pelakunya dua orang pakai motor. Korban dihantam menggunakan besi panjang. Saat terjatuh dari motor, berkali-kali dipukul,” ujar Ahmad, salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Tim gabungan dari Satuan Reskrim Polres Balikpapan bersama Polsek Balikpapan Utara lantas melakukan penyelidikan untuk mencari pembunuh Marco.
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, pelaku mengarah kepada Rani Maulana.
Sebab, beberapa waktu lalu Rani sempat terlibat cekcok dengan korban. Tak butuh waktu lama bagi petugas untuk meringkus Rani.
Marco Fernando Mancini Singal meninggal dunia setelah dianiaya di depan markas Peralatan Angkatan Darat (Paldam) VI Mulawarman (Mlw), Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (12/6).
- Longsor di Tambang Emas Bone Bolango, Satu Orang Meninggal Dunia
- Kabar Duka, GM PLN UID Sulselrabar Budiono Meninggal Dunia
- Renville Antonio Meninggal Dunia, Ibas: Demokrat Berduka, Mohon Doanya
- Heboh Penemuan Potongan Kepala Orang di Jombang, Ini Kata Polisi
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah Hilang Terseret Arus di Lombok Timur Ditemukan Meninggal Dunia