Berita Duka: Natasya Aprilia Dewi Meninggal Dunia
Pasalnya, hingga korban ke-34 nyaris tak ada langkah kongkret dari pemprov Kaltim merespons masalah ini.
"Ini jelas Pemprov Kaltim tak punya nurani atas korban lubang tambang yang terus berjatuhan," katanya.
Matinya nurani gubernur dan wakil gubernur Kaltim tampak jelas dari lontaran kritikan demi kritikan atas krisis ekologis Kaltim, lubang tambang menganga, namun tidak ada langkah pencegahan apapun yang ditempuh.
Perusahaan perusak lingkungan terus dibiarkan mengeruk tanpa kontrol dan reklamasi pascatambang.
Atas dasar itu, Jatam menilai pemerintah telah gagal melindungi hak masyarakat dari ancaman pertambangan batu bara di Kaltim yang terus menelan korban jiwa. "Ini kejahatan manusia. Tapi pemerintah menutup mata," tegasnya.
Rupang mempertanyakan komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan lingkungan di Kaltim dan keamanan masyarakat dari ancaman industri ekstraktif.
"Sampai kapan pemerintah membiarkan masalah ini? Mau jatuh korban yang keberapa korban lagi baru di respons?," tanya Rupang.
Jalan satu-satunya adalah mencabut semua izin perusahaan perusak lingkungan dan mereklamasi total seluruh lubang tambang yang menganga.
Natasya Aprilia Dewi meninggal dunia setelah setelah mandi di lubang tambang di Kampung Magelang, RT 17, Kecamatan Palaran.
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia