Berita Duka, Penyanyi Hebat Rock and Roll Meninggal Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Kabar duka kembali menyelimuti dunia musik. Penyanyi rock and roll asal Amerika Serikat, Little Richard meninggal dunia pada Sabtu (9/5) waktu setempat setelah berjuang melawan kanker yang ia derita, demikian dilaporkan Reuters, Minggu (10/9).
“Little Richard meninggal di Tullahoma, Tennessee, karena kanker tulang. Ia dicintai oleh keluarganya dan dipuja oleh jutaan orang,” kata keluarga Richard dalam sebuah pernyataan melalui pengacara mereka, Bill Sobel.
Musikus bernama asli Richard Wayne Penniman, yang meninggal dunia pada usia 87 tahun, merupakan salah seorang tokoh berpengaruh dalam musik dan budaya populer selama tujuh dekade.
Little Richard diklaim sebagai "arsitek rock 'n roll" yang membangun suaranya yang memukau dengan campuran boogie-woogie, R&B, dan gospel dalam karya-karyanya.
Ia dikenal melalui lagu dan penampilannya yang ikonis seperti di "Tutti Frutti" dan "Long Tall Sally".
“Saya selalu berpikir bahwa rock 'n roll menyatukan ras. Meskipun saya berkulit hitam, para penggemar tidak peduli. Saya dulu merasa senang tentang itu," kata Richard dalam sebuah wawancara.
Mick Jagger, Paul McCartney, James Brown, Otis Redding, David Bowie dan Rod Stewart, melihat Little Richard sebagai pengaruh terbesar mereka dalam bermusik.
Jimi Hendrix, yang bermain di band Richard pada pertengahan 1960-an, mengatakan dia ingin menggunakan gitarnya seperti cara Richard menggunakan suaranya.
Penyanyi Rock and Roll ini meninggal di Tullahoma, Tennessee, karena kanker tulang. Ia dicintai oleh keluarganya dan dipuja oleh jutaan orang.
- Gempi jadi Penyanyi, Gisel Siap Dukung Anak Berkarir di Industri Musik
- Lucunya Gempi Merengek Minta Ayam Goreng saat Rekaman Lagu Bareng Yura Yunita
- Guntur Breathe Rilis EP 'Relate', Persembahan Untuk Milenial dan Gen Z
- Memulai Debut Sebagai Penyanyi, Ferencia Rilis Ulang Lagu Cinta Milik Chrisye
- Melly Goeslaw Gelar Konser Everlasting Harmony, Kolaborasi dengan Ello hingga Rossa
- Sakira Zahra Rilis Single Perdana Berjudul Senja yang Tersisa