Berita Duka: Pramono Meninggal di Jalan Kartini Cilandak Jaksel
Setelah sampai di depan Point Square, korban mengeluh sakit dan di dalam angkot jatuh pingsan.
Melihat kondisi korban pingsan, sopir angkot bersama saksi Mardi dan satu saksi lainnya membantu menurunkan korban dari dalam angkot.
"Setelah berhasil keluar dari angkot, korban jatuh tidak sadar diri lagi," kata Marbun.
Mendapati korban sudah tidak sadarkan diri, saksi Mardi dan kedua saksi lainnya meminta bantuan dan melaporkan kejadian kepada komandan regu pengamanan dekat lokasi kejadian.
Dibantu petugas keamanan Point Square, saksi melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cilandak untuk penanganan lebih lanjut.
Tak lama berselang, petugas Polsek Cilandak tiba di lokasi, melakukan pengecekan tempat kejadian perkara, meminta keterangan saksi-saksi, menyita barang bukti serta meminta permohonan visum et repertum ke Rumah Sakit Fatmawati.
Jenazah korban juga dievakuasi ke RS Fatmawati dengan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan COVID-19.
"Tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban dan menurut keterangan saksi Mardi, korban Pramono mempunyai riwayat sakit jantung," kata Marbun.
Sebelum meninggal, Pramono minta diajak jalan-jalan oleh temannya dan seketika tidak sadarkan diri.
- Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat
- Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Desa Serijabo
- 6 Polisi Diperiksa Terkait Penemuan Mayat di Tol Bakauheni
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Keluarga Wanita Tanpa Kepala Ungkap Aktivitas Korban Sebelum Dikabarkan Tewas
- Identitas Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara Terkuak, Usia 40 Tahun