Berita Duka: Sarbaini Meninggal Dunia
jpnn.com, TAPIN - Sarbaini (25) warga Desa PK Hilir Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalsel, meninggal dunia setelah dianiaya saat sedang santai di pelataran musala untuk istirahat, Selasa (21/5) sekitar pukul 23.30 Wita.
Pelakunya didiga seorang penjaga kapal penyeberangan di Desa Sungai Puting Kecamatan Candi Laras Utara.
Kronologis kejadia, saat sedang santai di pelataran musala untuk istirahat, Sarbaini didatangi pelaku yang ternyata adalah temannya sendiri sesama penjaga kapal penyeberangan. Pelaku yang membawa senjata tajam jenis parang langsung menyerang korban.
Atas kejadian ini korban mengalami luka di bagian leher dan wajah dan langsung dilarikan ke RS Margasari, namun nyawanya tidak dapat tertolong lagi.
Pelaku setelah melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia, langsung melarikan diri.
BACA JUGA: Lihat, Tangan dan Kaki I Ketut Ismaya Dirantai
Kapolsek Candi Laras Utara Ipda Indra Wahyu Wibowo, Rabu (22/5), mengatakan korban dan pelaku satu grup jaga kapal penyeberangan.
"Dan korban dianiaya saat istirahat di pelataran musalla," jelasnya, yang memberitahukan bahwa untuk pelaku identitasnya sudah diketahui dan dalam proses pengejaran. (dly)
Berita duka, Sarbaini warga Desa PK Hilir Kecamatan Tapin Tengah meninggal dunia usai dianiaya saat sedang santai di pelataran musala untuk istirahat.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya