Berita Duka: Sudah 30 Tenaga Medis Meninggal Dunia Karena Corona

“Yang saya baca, kurangnya APD juga menjadi satu faktor lainnya yang menjadi penyebab kematian para dokter tersebut,” tambah dr. Putri.
Sementara itu, sekretaris Jenderal IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Adib Khumaidi, mengatakan bahwa kekurangan jumlah APD saat ini disebabkan karena stok yang semakin menipis.
Padahal, sejumlah rumah sakit sudah mengalokasikan dana untuk mempersiapkan fasilitas medis tersebut.
Menurut Adib, kelangkaan APD terjadi hampir di seluruh rumah sakit. Maka itu, dia berharap agar pemerintah cepat mengatasi masalah ini.
Terakhir, adanya faktor usia juga jadi salah satu penyebab para tenaga medis, khususnya para dokter, lebih mudah terinfeksi virus corona.
“Rata-rata dokter yang membantu sudah pasti senior. Hal ini tentu membuat imun tubuhnya semakin melemah dan akhirnya rentan terkena virus penyebab penyakit termasuk virus corona,” ujarnya.
Berikut daftar nama dokter pejuang COVID-19 yang meninggal dunia
Sampai saat ini, sudah ada 25 dokter yang meninggal dunia karena bertugas berkaitan dengan COVID-19. Berikut daftar nama dokter-dokter tersebut:
Para petugas medis yang bekerja di rumah sakit, khususnya yang menangani virus corona, pasti mengalami kelelahan karena jumlah korban yang terus bertambah.
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Uhamka Siapkan Tenaga Medis Profesional untuk Kebutuhan Nakes di Arab Saudi
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO