Berita Duka: Tiga Warga Manggarai Meninggal Bersamaan di Sebuah Pondok
jpnn.com, MANGGARAI - Tiga pelajar warga kampung Purang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, tewas tersambar petir pada Selasa pukul 14.30 Wita.
Bupati Manggarai Deno Kamelus yang dihubungi ANTARA dari Kupang, membenarkan adanya peristiwa yang merengut tiga pelajar yang tewas akibat tersambar petir.
"Benar ada tiga orang pelajar yang disambar petir saat sedang berteduh dalam satu pondok milik warga di kawasan persawahan di Purang," kata Deno Kamelus.
Orang nomor satu di Kabupaten Manggarai ini mengatakan Wakil Bupati Manggarai, Viktor Madur segera ke Purang untuk menemui keluarga para korban yang tertimpa musibah bencana itu.
Ia mengatakan, peristiwa yang dialami ketiga korban merupakan bencana alam sehingga para korban akan mendapat santunan dari pemerintah setempat.
"Kejadian yang menimpa ketiga korban itu masuk dalam kategori bencana, sehingga tentu pemerintah memberikan santunan terhadap para korban yang tertimpa bencana sambaran petir," tegas Bupati Deno.
Sementara itu Sirilus Siswanto, warga Kecamatan Rahong Utara yang dihubungi secara terpisah mengatakan kejadian yang menimpa ketiga korban terjadi saat daerah itu sedang diguyur hujan lebat.
"Pada saat kejadian itu memang sedang terjadi hujan lebat disertai petir," kata Sirilus.
Tiga pelajar warga kampung Purang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, tewas tersambar petir pada Selasa pukul 14.30 Wita.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026
- Indra Karya Beri Bantuan Air Bersih di NTT
- Kasus Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih Berawal dari Kejanggalan, Begini Ceritanya
- Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku