Berita Duka: Tony Prasetiantono Meninggal Dunia

jpnn.com, JAKARTA - A. Tony Prasetiantono meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada Rabu (16/1) pukul 23.30 WIB.
Kabar meninggalnya Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) sekaligus Ekonom Senior itu cukup mengejutkan. Pasalnya, JawaPos.com masih sempat bersua dengan Tony pada sebuah diskusi di Jakarta, kemarin.
"Kita kehilangan ekonom yang banyak sekali mewarnai diskusi kebijakan ekonomi di Indonesia. Saya akan kenang sesi-sesi bersama kita. Perdebatan kita. Kehilangan besar bagi Indonesia. Selamat jalan kawan," tulis ekonom Chatib Basri melalui akunnya di Twitter, Kamis (17/1).
Ucapan duka juga datang dari mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Ia mengucapkan duka dan salam perpisahan kepada Tony melalui cuitan twitternya.
"Tweeps, Innalillahi wa innalillahi Roji'un, Selamat jalan Sahabat, Kakak sekaligus Pakar Ekonomi Makro Indonesia, mas A. Toni Prasetiantono. Tadi malam (Rabu, 16/1/19 jam 23.30) di RS MMC Jakarta. Jenazah akan dimakamkan pagi ini di Jogja. Selamat jalan Kangmas, Rest in Peace," tulisnya.
Sekadar informasi, Tony Prasetiantono lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada pada 1986 dengan predikat cum laude.
Kemudian pada 1991 ia meraih gelar MSc dari University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat. Pada 2006, ia meraih gelar PhD dari Australian National University, Canberra.
Selain menjadi dosen tetap Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada sejak 1986, Tony juga menjabat Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM.
Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM A Tony Prasetiantono meninggal dunia di RSCM, Rabu malam.
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan