Berita Duka: Whisnu Sakti Buana Meninggal Dunia, PDIP Merasa Kehilangan
jpnn.com - SURABAYA — Berita duka, mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana meninggal dunia karena sakit pada Sabtu (27/5) pukul 23.30 WIB. DPD PDIP Jawa Timur merasa kehilangan atas meninggalnya Whisnu Sakti Buana.
"Sungguh kami merasa kehilangan atas kepergian beliau yang begitu mendadak," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah ketika dikonfirmasi wartawan dari Surabaya, Minggu (28/5) dini hari.
Said mengatakan Whisnu Sakti Buana atau akrab disapa WS merupakan salah seorang kader terbaik yang dimiliki PDIP karena dedikasi dan loyalitasnya selama ini.
Mewakili seluruh pengurus dan seluruh kader PDIP, Said mengucapkan dukacita mendalam dan mendoakan agar almarhum mendapat tempat terindah di sisi Allah SWT.
"Semua tahu dan menyaksikan bersama sepak terjang almarhum Whisnu selama menjabat wakil ketua DPRD Kota Surabaya, wakil wali kota, hingga wali kota, bahkan sebagai pengurus di DPD PDIP Jatim," ucapnya.
Said melihat bahwa WS adalah pengurus sekaligus kader yang melekat dalam dirinya, ruh, karakter, dan empatinya kepada wong cilik, khususnya di Kota Surabaya.
"Jejaknya masih dirasakan semua sampai sekarang. Sungguh kami merasa kehilangan. Allah Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan tempat layak di sisi-Nya dan semoga keluarga almarhum tabah menghadapinya. Amin,” kata Said yang juga anggota DPR RI tersebut.
Whisnu Sakti Buana atau akrab disapa WS, merupakan putra kandung mantan Wakil Ketua MPR RI sekaligus eks Sekjen DPP PDIP Soetjipto yang juga telah meninggal dunia beberapa tahun lalu.
Berita duka, mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana meninggal dunia. PDIP merasa kehilangan.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka