Berita Facebook dan MUI Terpopuler ke-6 di CNN
Senin, 25 Mei 2009 – 20:38 WIB
JAKARTA - Isu kontroversial soal situs jaringan sosial Facebook yang konon 'diharamkan' oleh salah satu cabang Majelis Ulama Indonesia (MUI) ternyata tak hanya menjadi pembicaraan di tanah air. Media internasional terkemuka pun tak ketinggalan mengangkat isunya. Salah satunya setidaknya seperti yang 'tayang' di situs berita CNN.com, Senin (25/5) sore.
Menariknya, berita bertajuk "Clerics: We don't want to ban Facebook, we use it", atau "Ulama: Kami tak hendak mengharamkan Facebook, kami (juga) menggunakannya" itu, bahkan masuk dalam 10 berita terpopuler (paling banyak dibuka) di situs CNN, Senin (25/5). Bahkan, setidaknya hingga sore pukul 19.30 WIB, berita ini masuk terpopuler keenam.
Dalam berita yang ditulis Kathy Quiano itu, konfirmasi soal isu tersebut antara lain diminta dari dua narasumber kalangan ulama. Masing-masing mereka yakni Muchammad Nabil Haroen, juru bicara Pesantren Lirboyo, serta Choli Nafis, wakil pimpinan Komisi Fatwa NU.
Disampaikan dalam berita itu mengutip M Nabil, bahwa ia dan sekitar 700 ulama pesantren tersebut memang baru saja mengadakan pertemuan, namun tidak berencana melarang atau mengharamkan (Facebook). Bahkan seperti dikatakan Nabil, ia sendiri dan beberapa ulama lainnya juga memiliki akun Facebook.
JAKARTA - Isu kontroversial soal situs jaringan sosial Facebook yang konon 'diharamkan' oleh salah satu cabang Majelis Ulama Indonesia (MUI) ternyata
BERITA TERKAIT
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum di KPK
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an