Berita Ini Agak Panjang, Soal 3 Ledakan di Semarang Sebelum Tragedi Mati Lampu 4 Agustus
jpnn.com, SEMARANG - Penyebab pasti dari tragedi mati lampu di sebagian Pulau Jawa Minggu (4/8) hingga Senin (5/8) masih belum diketahui.
Namun, sejumlah dugaan jadi omongan, salah satunya terkait ledakan kabel saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) yang melintang di kawasan Kampung Malon, Gunungpati, Kota Semarang.
Ledakan kabel SUTET terjadi Minggu (4/8) siang, sesaat sebelum wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami listrik padam. Ledakan tersebut disertai semburan api hingga membakar pepohonan di bawahnya. Selain itu, dua warga mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut.
Menurut keterangan warga Kampung Malon RT 01 RW 6, Kelurahan Gunungpati, Lis Amalia, satu dari dua warga yang mengalami luka bakar yakni Musaid, 40, warga yang tinggal di depan rumah Lis Amalia. Hingga Radar Semarang menurunkan berita ini, Musaid masih di rumah sakit.
"Pak Musaid masih dirawat di Rumah Sakit Elisabeth. Beliau mengalami luka bakar di kaki, tangan sama anggota badan. Sekarang di rumahnya sepi, tidak ada orang, karena di rumah sakit semua nungguin Pak Musaid,” kata Lis, di teras rumahnya, Senin (5/8).
Lis menjelaskan, peristiwa ledakan kabel SUTET itu terjadi Minggu (4/8) sekitar pukul 11.30. Sebelum kejadian, warga termasuk korban sedang berkumpul di dekat lokasi kejadian berjarak kurang lebih 30-an meter.
BACA JUGA: Dari Kalimatnya, Jokowi Sangat Kecewa Sama Direksi PLN
Saat itu, warga sedang bekerja bakti bersama sejumlah mahasiswa yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN). “Sebelum meledak, ada suara mbengung kenceng banget. Semua warga pada dengar. Selang sekitar satu menit, ada kobaran api, disusul ledakan keras seperti suara bom disertai kepulan asap hitam,” ceritanya.
Sebelum mati lampu di sebagian Pulau Jawa 4 Agustus lalu, terjadi tiga ledakan di Semarang. Dua warga terluka.
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen, Momentum Perkuat Daya Beli Masyarakat
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga