Berita Miring Pemerintahan SBY Berlanjut di SMH
Masih Berdasarkan Kawat Diplomatik AS yang Dirilis WikiLeaks
Sabtu, 12 Maret 2011 – 18:39 WIB
"Kami memperhatikan bahwa sebagai seorang penasehat kunci bagi Presiden RI dan kandidat pengisi kabinet, kunjungan Sjamsoeddin ke AS akan dapat memfasilitasi dan memperkuat hubungan AS-Indonesia," demikian alasan Kedubes AS ke Washington, sebagaimana kawat diplomatik yang dibocorkan dan dikutip SMH tersebut.
Meski begitu, pihak AS tampaknya masih yakin dengan dugaannya atas 'kejahatan' Sjafrie Sjamsoeddin, sehingga visa pun akhirnya tidak dikeluarkan. Apalagi, berdasarkan bocoran kawat diplomatik AS itu pula, disebutkan bahwa kritik lain pun bermunculan terhadap saran Kedubes AS di Jakarta, antara lain dari Kedubes AS di Dili yang memastikan bahwa Sjamsoeddin terlibat dalam operasi militer masa lalu itu. (ito/jpnn)
JAKARTA - Suratkabar top Australia, The Sydney Morning Herald (SMH), kembali melanjutkan tulisan berisi tudingan 'miring' terhadap pemerintahan Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami