Berita Palsu Menyebar Lebih Cepat Secara Daring Ketimbang Kebenaran

"Kebohongan bisa tersebar setengah jalan dari keliling dunia sebelum kebenarannya muncul."
Sementara studi ini didanai oleh Twitter (yang juga memberi tim itu akses ke arsip tweet yang sungguh bersejarah), Dr Vosoughi mengatakan bahwa hal itu dilakukan secara independen.
Mana yang benar dan mana yang salah?
Meski kekhawatiran tentang "berita palsu" yang baru-baru ini muncul berfokus pada cerita politik, Dr Vosoughi dan rekannya juga melihat pada cerita rakyat, bisnis, terorisme, sains, hiburan dan bencana alam.
Mereka menganalisa 126.000 "terusan rumor " -postingan Twitter yang berisi tautan, komentar atau gambar tentang sebuah cerita -yang disebarkan oleh 3 juta orang sebanyak lebih dari 4,5 juta kali.
Berita politik adalah kategori rumor terbesar dengan sekitar 45.000 "terusan".
Misalnya, lonjakan gosip terjadi selama peristiwa geopolitik seperti aneksasi Crimea pada tahun 2014 dan Pemilihan Presiden AS 2012 dan 2016 berlangsung.
Para peneliti memilih cerita yang telah diteliti oleh enam situs pengecekan fakta termasuk snopes.com dan politifact.com.
Tapi metode ini mungkin telah melewatkan cara lain yang lebih halus untuk menyebarkan berita palsu, kata Profesor Bruns.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya