Berita Terbaru Banjir Sentani: 82 Nyawa Melayang, 74 Orang Masih Hilang
jpnn.com, PAPUA - Polda Papua memperbarui perkembangan evakuasi terhadap korban bencana banjir bandang yang terjadi di Sentani, Jayapura.
Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, hingga Senin (18/3) malam pukul 20.00 waktu setempat, dipastikan 82 orang meninggal dunia akibat bencana tersebut.
“Dengan tambahan 13 jenazah yang ditemukan hari ini, total korban meninggal mencapai 82 orang,” kata Kamal dalam siaran persnya, Senin malam.
Dari 82 korban meninggal, 73 jenazah sudah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit. Sementara itu, sisanya masih proses evakuasi dari lokasi menuju rumah sakit.
Selain itu, sekitar 74 orang dinyatakan masih belum ditemukan atau hilang.
“Data sementara ada 74 orang yang belum ditemukan. Sekarang masih diupayakan pencarian oleh Polri, TNI, dan Basarnas,” imbuh Kamal.
Mantan perwira menengah di Divhumas Polri ini menambahkan, buntut dari bencana banjir bandang, sedikitnya ada 11.725 kepala keluarga yang terdampak. Semuanya berasal dari Distrik Sentani, Waibu, dan Sentani Barat.
“Korban luka-luka ada 159 orang. Kemudian yang mengungsi mencapai 6.831 orang yang ditempatkan di halaman kantor Bupati Jayapura,” tandas Kamal. (cuy/jpnn)
Polda Papua memperbarui perkembangan evakuasi terhadap korban bencana banjir bandang yang terjadi di Sentani, Jayapura.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang di Banjaran, Evakuasi Sempat Terkendala
- Banjir Bandang di Bangladesh Sudah Menewaskan 52 Orang
- Banjir Bandang di Ternate Menewaskan 16 Warga, 3 Masih Dicari
- Banjir Bandang Terjang Dua Desa di Ternate, Tujuh Orang Meninggal Dunia