Berita Terbaru dari Kemenkes Soal Varian Mu di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memastikan varian Mu belum ditemukan di Indonesia.
"Sampai saat ini kami belum mendeteksi adanya varian baru Covid-19, yakni Mu," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (10/9).
Untuk itu, Nadia mengingatkan pentingnya pengetatan dan pengawasan di pintu-pintu masuk Indonesia.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dari Kemenkes itu menegaskan varian baru hanya bisa dideteksi melalui Whole Genome Sequencing (WGS).
"Whole Genome Sequencing bisa memetakan mutasi yang terjadi dan mencocokkan dengan primer terkait. Kalau varian Mu akan cocok dengan primernya," jelas Nadia.
Meski begitu, Nadia mengatakan ada kemungkingan varian Mu bisa dideteksi melalui perubahan pemeriksaan laboratorium.
"Misalnya perubahan CT value. Ini masih harus dikaji lebih lanjut," tambahnya.
Saat ini, Kemenkes telah melakukan 5.835 WGS yang mendeteksi 2.300 varian Delta di 33 provinsi di Indonesia.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan terkait varian Mu khususnya di Indonesia.
- Wajah Baru Upaya Pemerataan Layanan Kesehatan di Indonesia
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS, Okamoto Edukasi Seksual di Kampus
- Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Pelabuhan Sehat dari Kemenkes