Berita Terbaru Driver Taksol Rampok dan Gerayangi Penumpang
jpnn.com, PALEMBANG - Driver taksi online yang dilaporkan melakukan perampokan terhadap penumpannya bernama Apriliani, 19, akhirnya mendatangi Mapolda Sumsel, Sabtu (5/5).
Kedua driver Grab bernama Dedi dan Darmadi, yang dituduh merampok korban merasa difitnah. Keduanya membantah semua tuduhan mahasiswi sebuah perguruan tinggi di bilangan Jl A Yani Palembang tersebut.
Kedatangan mereka untuk konsultasi dengan pihak Polda. Sekaligus berencana membuat laporan polisi (LP) terkait pengakuan korban yang dinilai sebagai fitnah.
Driver pertama yang mendapat order atas nama Aprilliani adalah Dedi. Tapi, mobilnya Avanza abu-abu. Bukan merah seperti yang diceritakan korban.
Dari keterangan Edi Medan, driver taksol, Dedi mendapat order Jumat (4/5) pukul 10.12 am (10.12 siang) dengan IOS-100433117-3-041. Tertera, orderan itu dari Pasar Lemabang menuju International Plaza (IP) Mall. Tarifnya Rp 13.000, dibayar tunai.
Menurut Edi, Dedi mengaku memang mengantarkan penumpang bernama Aprialini sesuai orderan. “Selama perjalanan tidak terjadi apa-apa. Tidak ada perampokan dan penggerayangan. Dedi siap berikan keterangan dan dikonfrontir dengan penumpang itu,” ujarnya.
Dia berharap kebenaran kasus ini cepat terungkap. Apalagi jelang pelaksanaan Asian Games XVIII 2018, dimana Grab termasuk yang men-support multievent olahraga se-Asia tersebut.
“Orang akan berpikir dua kali naik taksol karena mencuatnya kasus ini. Makanya harus segera diusut tuntas,” pintanya.
Driver taksi online yang dilaporkan melakukan perampokan terhadap penumpannya bernama Apriliani, 19, akhirnya mendatangi Mapolda Sumsel, Sabtu (5/5).
- Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Santo Yoseph Palembang
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan