Berita Terbaru Kasus Napi Memeras Modus Video Tanpa Busana
jpnn.com, BANDUNG - Polresta Bandung berhasil mengungkap kasus pemerasan yang dilakukan para napi Lapas Jelekong, Kabupaten Bandung, dengan modus mengancam menyebar video tanpa busana.
Korbannya merupakan para perempuan yang sebelumnya terkena rayuan gombal para napi via medsos Keberhasilan Polrestabes Bandung ini memang memicu langkah perbaikan.
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum dan HAM) melakukan investigasi dan mencopot pelaksana tugas (Plt) Kalapas Jelekong Rosidin. Namun, bila tidak ada perbaikan sistemdan pengawasan yang mendasar, maka para napi itu bisa jadi kembali melakukan penipuan dengan modus yang berbeda.
Kapolrestabes Bandung Kombespol Hendro Pandowo menjelaskan, kasus penipuan napi dengan modus video tanpa busana memiliki dampak domino yang baik. Hampir semua pihak merasakan manfaat penegakan hukum. ”Penegakan hukum itu memang bisa memicu perbaikan, baik regulasi hingga pengawasan,” tuturnya.
Kasus tersebut akhirnya membuat Kemenkum dan HAM mengevaluasi lapas Jelekong. Kepala Kantor Wilayah Kemenkum dan HAM Jabar juga begitu terbuka menerima masukan dari Polrestabes. ”Mereka bekerjasama untuk bisa membantu proses penegakan hukum, ini sangat baik,” terangnya.
Namun, yang jauh lebih penting adalah perlunya perbaikan sistem dan pengawasan di Lapas Jelekong. Mengapa? Dia menuturkan bahwa pengungkapan sebuah kejahatan itu bisa berdampak baik, namun juga ada efek yang perlu diantisipasi. Yakni, penjahat kemudian mengubah modus kerjanya.
”Karena modus yang dipakai sudah terungkap, bisa jadi penjahat mencari akal untuk melakukan kejahatan dengan modus baru,” tuturnya.
Hal tersebut sangat memungkinkan, bukan hanya karena pelakunya napi. Namun, juga bisa sistem lapas dan pengawasannya tidak ada perubahan mendasar. ”Maka, Polrestabes berharap agar ada perubahan sistem dan pengawasan,” terangnya.
Kasus napi di Lapas Jelekong, Kabupaten Bandung, memeras dengan modus mengancam menyebar video tanpa busana, kalapas dicopot.
- Ini Dalih Polda Jateng Urung Tetapkan Tersangka Kasus Kematian dr Aulia Risma
- Pak Ogah di Bandung Pura-pura Terlindas untuk Peras Pengemudi
- Kemenkes Ungkap Temuan Pemerasan Mahasiswi PPDS Aulia Risma Lestari, Dekan FK Undip: Silakan Dibuka
- Kemenkes: Ada Pemerasan pada Mahasiswi PPDS Undip Aulia Risma Lestari hingga Rp 40 Juta per Bulan
- Bareskrim Geledah Rumah Eks Pegawai BPOM Tersangka Pemerasan & Gratifikasi
- 6.284 Napi di Banten Dapat Remisi di Hari Kemerdekaan RI, 202 Orang Langsung Bebas