Berita Terbaru Kasus Perwira Polisi Penembak Mati Adik Ipar
Di mata Boy yang sempat berbarengan bertugas di Polresta Medan bersama Kompol Fahrizal di bawah koordinasi Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, selama beberapa bulan bertugas bersama di wilayah hukum Polresta Medan saat itu, Kompol Fahrizal dikenal sebagai seorang personel Polri yang cerdas di bidang reserse.
“Dia itu kalau sudah bekerja mengungkap sebuah kasus kajahatan, akan melakukannya all out dan wajib hukumnya tuntas terungkap,” tutur Boy yang bersamaan mengikuti pendidikan Sespimen bersama Kompol Fahrizal.
Prinsip yang dipegang Kompol Fahrzal tersebut tak ayal menjadi pemicu personel jajaran yang pernah dikomandoinya mengikuti ritme kerja Fahrizal.
Selain dikenal sebagai sosok yang cerdas dan humanis di mata rekan-rekannya, Fahrizal juga dikenal sebagai pribadi yang sangat tegas dalam bertugas.
“Dia itu tidak segan-segan menindak anggotanya kalau ada yang dianggapnya tidak bekerja benar,” ungkap Boy lagi.
Karena kepribadiannya itu, tidak salah kalau Kompol Fahrizal dipercaya institusi korp cokelat ini menduduki sejumlah posisi strategis di antaranya pernah menjabat Kasat Reskrim Polres Asahan, Labuhanbatu, Medan dan terakhir Wakapolres Lombok Barat.
Baik Aldi maupun Boy berharap semoga insiden yang kini dihadapi Kompol Fahrizal bisa segera selesai dan mendoakan Fahrizal kuat menghadapinya. (fir)
Kasus Wakapolresta Lombok Tengah Kompol Fahrizal yang menembak mati adik iparnya, Jumingan, 33, hingga kini masih menyisahkan tanda tanya.
Redaktur & Reporter : Budi
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian