Berita Terbaru Mahasiswa Diduga Sodomi Remaja
Apalagi, semua saksi yang diperiksa penyidik dari universitas keagamaan tersebut.
Di samping itu, sejak pertemuan di DPRD Balikpapan, korban sudah mulai dijauhkan dari wali dan kuasa hukum.
“Sejak itulah kami mulai curiga. Pihak kampus tak kunjung hadir dalam pertemuan,” ujar H.
Dia menambahkan, pihak kampus takut nama instansi rusak dan ingin mengalihkan kasus.
Menurut H, tudingan dirinya mencabuli AA tidak berdasar.
Sebab, dirinya beserta kuasa hukum yang mendampingi sudah mendatangkan korban dari Manado sejak dipaksa pulang oleh pihak kampus pada 17 November 2017.
H membeberkan, ada dua oknum pendeta yang melakukan penganiayaan terhadap korban.
Dia menjelaskan, sejak pengaduan Desember lalu ke polisi, dia pernah didatangi beberapa pengacara pihak kampus untuk meminta damai dan menjanjikan sejumlah uang serta jabatan kepadanya bila mau berdamai atas kasus ini.
Kasus pencabulan yang menimpa AA (16) bakal memasuki babak baru. Polres Balikpapan, Kalimantan Timur, sudah menetapkan H yang tak lain wali AA sebagai tersangka
- Oknum Pendeta Sodomi Remaja Lelaki di Rohul, Sahroni Minta Polisi Gandeng Kemenag
- Sodomi Bocah Lelaki Sejak 2021, Oknum Pendeta di Rohul Ditangkap Polisi
- Sodomi 5 Santri, Oknum Guru Ini Ditangkap Polisi
- Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Sodomi Bocah SD yang Videonya Disebar ke Group LGBT
- Pelaku Sodomi Remaja 14 Tahun di Pekanbaru Ditangkap, 3 Lagi Masih Berkeliaran
- Guru Ngaji Sodomi 13 Santri, Modus Pelaku Biadab Banget