Berita Terbaru Pembunuhan Sadis di Kalimantan Selatan

jpnn.com, BANJARMASIN - Jasad SP yang diduga menjadi korban pembunuhan diautopsi di RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (22/4).
Autopsi memakan waktu sekitar tiga jam dan disaksikan Dirkrimum Polda Kalsel Kombes Pol Sofyan Hidayat.
Kabid Dokkes Polda Kalsel AKBP Erwinn Zainul Hakim mengatakan, pihaknya sudah bisa mengambil kesimpulan mengenai tewasnya SP.
“Diduga sebab kematian yang diakibatkan adanya pendarahan organ dalam,” ucap Erwinn, Senin (23/4).
Dia menambahkan, autopsi dilakukan karena kepolisian membutuhkan data untuk penyidikan.
“Autopsi juga bisa untuk membuktikan penyebab kematian, alat yang digunakan untuk membunuh, dan waktu kematian,” terang Erwinn.
Sebagaimana diketahui, jasad SP ditemukan sudah tak bernyawa oleh warga di Desa Pangambau Hilir Luar RT 05/03, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Minggu (22/4).
Korban merupakan warga Desa Pakuan RT 03/02 Kecamatan Telaga Langsat, Hulu Sungai Selatan (HSS).
Jasad SP yang diduga menjadi korban pembunuhan diautopsi di RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (22/4).
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan
- Tim Jatantras, Resmob, dan Reskrim Buru Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Jakbar
- Ibu dan Anak Dibunuh, Jasadnya Ada di Toren