Berita Terbaru RUU ASN, Said Honorer K2 Sebut DPR dan Pemerintah Bersandiwara
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Maluku Utara Said Amir mengkritisi sikap DPR RI yang menggebu-gebu membahas Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Padahal menurut Said, RUU HIP tidak ada urgensinya sama sekali.
Sebaliknya, RUU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masuk agenda pembahasan di dua periode masa jabatan DPR, malah tidak jelas perkembangannya.
"Ibarat krupuk ya, DPR RI melempem lihat RUU ASN. Draftnya dibuat rumit agar RUU-nya mental lagi. DPR kan sudah tahu sikap pemerintah tidak mau ada honorer lagi, kok dimasukkan lagi kriteria selain honorer K2 yang membuat jumlahnya membengkak jutaan orang," kata Said kepada JPNN.com, Kamis (18/6).
Said menyebut para politisi di Senayan tidak serius memperjuangkan nasib honorer K2.
"Ini sama saja taktik agar DPR seolah-olah berjuang tetapi nyatanya enggak karena mereka pasti tahu, draftnya akan ditolak pemerintah persis seperti 2017 lalu," sambungnya.
Gelagat DPR bermain sandiwara menurut Said terlihat pada usulan RUU ASN yang sudah masuk Prolegnas di 2017 dan kemudian turun Surat Presiden (Surpres) memerintahkan tiga menteri melakukan pembahasan.
Ini seolah-olah perintah itu nyata tetapi hanya bumbu pemanis politik agar kelihatan ada keberpihakan kepada honorer K2.
Berita terbaru RUU ASN, Korwil Honorer K2 Malut Said Amir menilai, para politisi di DPR dan pemerintah sama-sama bersandiwara.
- Paruh Waktu Tercantum di Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024, BKN Bereaksi
- Kasus Korupsi CSR BI-OJK, KPK Panggil Legislator Gerindra dan NasDem
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
- PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
- BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1