Berita Terbaru Seputar Oknum Dosen yang Tersangkut Kasus Cabul
jpnn.com, DENPASAR - Meski sudah didudukkan sebagai pesakitan di PN Denpasar, oknum dosen cabul I Putu Eka Swastika alias Eka, ternyata masih bisa menghirup udara bebas.
Pria 26 tahun itu tidak ditahan selama ditetapkan tersangka hingga menjadi terdakwa. Luar biasa? Sakti sajan.
Dosen salah satu kampus khusus pendidikan komputer di Denpasar, Selatan, itu melenggang usai menjalani persidangan dengan agenda saksi di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Senin (18/2).
BACA JUGA: EDAN! Residivis Begal Ini Ternyata Sempat Cabuli Dua Perempuan di Lapas
Padahal, dilihat dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Denpasar memasang tiga pasal sekaligus. Yaitu, Pasal 29, Pasal 32 UU Nomor 44/2008 tentang Pornografi, dan Pasal 335 ayat 1 ke-1 KUHP.
Ancaman hukumannya tidak main-main. Jika terbukti dalam persidangan, terdakwa bisa mendekam di balik bui 12 tahun lamanya.
Kabarnya, pada Agustus 2018 Eka sempat ditahan di Polsek Denpasar Timur. Namun, pada September 2019, pria asal Blahbatuh, Gianyar, itu menjadi tahanan rumah setelah pengajuan pengalihan penahanan disetujui.
Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Denpasar, Arief Wirawan menyebut tidak ditahannya terdakwa sudah sejak dari kepolisian.
Meski sudah berstatus sebagai terdakwa di PN Denpasar, oknum dosen cabul I Putu Eka Swastika alias Eka, ternyata belum ditahan.
- Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Mataram, Polda NTB Minta Dukungan Puslabfor
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Sebelum Pergi ke Gedung Gymnasium, Mahasiswa UPI Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara