Berita Terbaru Soal Dua Remaja Tewas di Monas
jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Komariah, 49, Muhammad Fayyadh menyebut kliennya sempat diminta tutup mulut soal kematian anaknya Muhammad Rizky Syahputra, 10.
Adapun pihak yang meminta tutup mulut adalah Relawan Merah Putih.
“Ada yang datang atas nama Relawan Merah Putih. Memang berdasarkan keterangan klien saya, pihak merah putih menyampaikan tolong agar jangan menyampaikan kronologis ke siapapun,” kata dia di Bareskrim Polri, Rabu (2/5).
Menurut dia, relawan itu datang ke rumah Komariah beberapa hari setelah korban dinyatakan tewas di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat.
Ketika itu, relawan tersebut juga memberikan uang sebagai ungkapan rasa belasungkawa.
“Relawan menyampaikan duka cita, sambil ada memberikan sesuatu kepada ibu Komariah atas belasungkawa. Memang penyampaian bahwa tolong agar jangan disampaikan ke siapapun dan ke media,” sambung dia.
Namun dia memastikan, tak ada yang menutup mulut kliennya. “Tidak ada yang bisa menutup mulut klien saya. Saya akan buka semua apa yang sesuai fakta,” tambahnya.
Diketahui, dirinya mewakili ibu korban telah melaporkan Dave Revano Santosa, Ketua Panitia Penyelenggara acara Forum Untukmu Indonesia (FUI) ke Bareskrim.
Kuasa hukum Komariah, 49, Muhammad Fayyadh menyebut kliennya sempat diminta tutup mulut soal kematian anaknya Muhammad Rizky Syahputra, 10.
- Ulang Tahun Spesial, Diesel One Solidarity Gelar Aksi Sosial untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Apresiasi Rute Baru Transjakarta 'Monas Explorer'
- Gladi Bersih HUT TNI, Ribuan Pasukan Berbaris hingga Beratraksi
- Meriahkan HUT RI, Pengusaha Bangka Bagikan Sembako kepada Warga Kurang Mampu
- Jokowi Bagi-Bagi Sembako Kepada Warga, Ada yang Menangis Karena Antre
- Ada Demo di Patung Kuda Hari Ini