Berita Terbaru Tentang Dua Oknum Satpol PP Pemeras Cewek Kafe
“Sudah sering kami imbau dan ingatkan untuk bekerja dengan baik, tidak melakukan pelanggaran seperti pungli ini,” tegasnya.
Dua oknum yang terlibat pungli disebut Bupati Jembrana I Putu Artha beruntung karena tidak diproses hukum pidana, melainkan dilimpahkan pada inspektorat Jembrana.
Apabila diproses hukum pidana, sanksi berat dengan pemecatan sudah pasti diberikan.
Karena dilimpahkan pada inspektorat, masih ada pertimbangan untuk pemecatan. “Bisa dipecat kalau diproses hukum kepolisian,” terangnya
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara oleh inspektorat dua oknum tersebut melanggar. Sehingga, dipastikan akan diberikan sanksi administrasi yakni dibebastugaskan dan dipindahkan.
Seperti diketahui sebelumnya, dua orang oknum Satpol PP Jembrana Nyoman Darmada dan I Komang Putra Astika ditangkap tim saber pungli dari Satreskrim Polres Jembrana saat melakukan pungli pada penghuni kos.
Dari penangkapan itu, tim saber pungli Polres Jembrana juga mengamankan barang bukti berupa “uang pengertian” sebesar Rp 350 ribu.(rb/bas/pra/mus/JPR)
Bupati Jembrana I Putu Artha memberi signal untuk segera memberi sanksi bagi dua oknum Satpol PP Jembrana yang terlibat pungutan liar (pungli).
Redaktur & Reporter : Friederich
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Irjen Cahyono Bicara Kasus Pemerasan oleh Firli Bahuri
- Inilah Lokasi Penyekapan Ibu dan Anak di Babel, Pelakunya Orang Penting
- Kelakuan 3 Pemuda Ini Sungguh Nekat, Bernyali Tinggi, Beraksi Dini Hari