Berita Terbaru tentang Petugas TPS Minum Tinta Pilkada
jpnn.com, PONTIANAK - Mustafa, kakek yang tanpa sengaja meminum tinta untuk celup jari yang dipakai Pilkada 27 Juni 2018, kondisinya mulai membaik dan dapat menjalankan aktivitas seperti biasanya.
Pria yang berusia 61 tahun itu sudah diberi pertolongan medis di RS Kartika Husada, Jalan Adi Sucipto oleh Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1207/Berdiri Sendiri (BS) Pontianak, Kalbar.
Dimana sehari setelah insiden minum tinta tersebut, warga yang tinggal di Jalan Komodor Yos Sudarso, Gang Bunut, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat itu dijemput jajaran Kodim.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1207/BS Letnan Kolonel Infanteri Hardi Darmawan, Danramil Pontianak Barat Mayor Inf Eko, Babinsa Sungai Jawi Luar Sertu Supriyadi dan Bamin Komsos Ramil 03 Sertu Matares yang melakukan penjemputan di rumah Mustafa untuk dibawa ke rumah sakit.
“Pak Mustafa sudah dibawa ke Rumah Sakit Kartika Husada. Dia ditangani oleh dr Nanik Darmawati,” ujar Dandim 1207/BS Kolonel Inf Ulysses Sondang kepada sejumlah wartawan, Jumat (29/6).
Karena dalam tinta itu terdapat kandungan 40 persen alkohol, 3-4 persen silver nitrat, 2 persen gentian violet, 35 persen IPA dan 25 persen aquades, maka langkah yang diambil tim medis adalah melakukan pemeriksaan tensi darah, foto rontgen, pengambilan dan pengecekan darah serta pemeriksaan EKG jantung.
"Hasilnya, secara umum Pak Mustafa dinyatakan sehat, normal. Maka dari itu, dokter beri obat dan dia diperbolehkan pulang," kata Dandim.
Sementara itu, Mustafa mengaku semasa hidupnya tidak pernah melakukan cek darah dan kesehatan. Bahkan setelah meminum tinta itu, dia enggan periksa ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan terdekat. Alasannya, soal biaya.
Mustafa, petugas Linmas yang menjaga TPS, tanpa sengaja meminum tinta culup jari yang dipakai di Pilkada 27 Juni 2018.
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar