Berita Terkini Bandar Arisan Online Fiktif Oknum Bhayangkari
jpnn.com, BANJARMASIN - RA, bandar arisan online fiktif oknum Bhayangkari di Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan dituntut pidana penjara dua tahun enam bulan.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada sidang di Pengadilan Negeri Banjarmasin menilai terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penipuan seperti didakwakan pada dakwaan pertama, yakni Pasal 378 KUHP.
"Terdakwa juga dituntut membayar restitusi (ganti rugi) atas kerugian enam korban yang ditimbulkan karena perbuatannya," kata JPU Kejari Banjarmasin Radityo Wisnu Aji saat membacakan tuntutannya, Selasa.
Adapun total restitusi yang harus dibayarkan terdakwa kepada enam korban dalam berkas perkara, yaitu sebesar Rp 628 juta lebih.
Untuk tuntutan terkait restitusi merupakan tuntutan pidana tambahan berdasarkan keputusan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang telah diterima oleh JPU.
Menurut Radityo, jika tuntutan dikabulkan oleh majelis hakim, maka barang bukti yang memiliki nilai ekonomis dapat dirampas oleh negara dan dilelang lalu hasilnya diperhitungkan sebagai restitusi terhadap para korban.
Dalam perkara ini ada sejumlah barang bukti berupa rumah, barang elektronik hingga uang tunai yang telah disita sejak penyidikan di Polresta Banjarmasin dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel.
Diketahui RA dan suaminya anggota Polresta Banjarmasin berinisial MS ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan praktik arisan online fiktif dengan jumlah korban 320 orang dan total kerugian mencapai Rp 11 miliar. (antara/jpnn)
Oknum Bhayangkari dan suaminya anggota polisi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan praktik arisan online fiktif dengan jumlah kerugian Rp 11 miliar.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Niat Pinjam Rp 25 Miliar, Warga Jatinangor Malah Kehilangan Rp 2 Miliar
- Beli Kosmetik Rp 80 Ribu di TikTok, Warga Depok Malah jadi Korban Pinjol Puluhan Juta
- Pengusaha Ini Gelapkan Uang Penjualan Kopi Rp 10,36 M, Modusnya
- Polda Lampung Ciduk Pelaku Penggelapan yang Rugikan Korban Hingga Rp 10 Miliar
- Kisah Zahra yang Nyaris Jadi Korban Penipuan Harus Dijadikan Pelajaran, Tolong Disimak!