Berita Terkini Dugaan Pelecehan Seksual di KPI, Bang Reza Kritisi UU ITE
"Laporan balik, jika ada, ditunda prosesnya sampai ada kepastian hukum dari perkara utamanya," ucap Bang Reza.
Kondisinya menurut dia akan berbeda ketika terlapor mengakui kesalahannya, maka proses hukum bisa menjadi lebih ringkas dan hukumannya lebih ringan.
Sebelumnya, seorang pegawai KPI Pusat berinisial MS mengaku mengalami perundungan dan pelecehan seksual oleh rekan kerjanya.
Pengakuan korban itu muncul ke publik melalui siaran tertulis yang diterima oleh sejumlah media nasional di Jakarta.
Baca Juga: Ruhut Khawatir MA Memperberat Hukuman untuk HRS
Korban mengaku mengalami trauma dan stres akibat perundungan dan pelecehan seksual yang dialaminya tersebut.
Polda Metro Jaya sebelumnya mengungkap kronologi dan sejumlah fakta terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami MS, karyawan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Aparat kepolisian juga membenarkan bahwa dugaan pelecehan seksual yang dialami MS itu benar adanya. Peristiwa itu terjadi enam tahun yang lalu, tepatnya 2015.
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri menyoroti UU ITE terkait kasus pelecehan seksual di KPI yang diduga dialami korban berinisial MS.
- Heboh Oknum Pejabat di Kaimana Diduga Melecehkan Mahasiswi, Ini Penjelasan Polisi
- Sebegini Penghasilan 2 Selebgram di Bogor dari Promosi Judi Online
- Apa Kabar Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mantan Rektor UP?
- Palti Hutabarat Minta Maaf, Berharap Kasusnya Bisa Berakhir Damai
- Ketua RT di Kemayoran Ditangkap Polisi, Kasusnya Memalukan Sekali
- Pak RT di Kemayoran Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Ya Ampun, Korbannya