Berita Terkini Kasus Tangan Bocah Hancur Gegara Petasan
jpnn.com, KEDIRI - Lima orang jadi tersangka dalam kasus ledakan petasan di Jalan Kromosari masuk Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Ledakan petasan mengakibatkan jari bocah umur sembilan tahun hancur.
"Untuk kasus Ngadiluwih, tersangka totalnya ada lima orang, yang ditahan dua orang. Tiga lainnya masih di bawah umur, dalam tahap pengawasan penyidik," kata Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, Selasa.
Agung mengatakan kasus itu juga terus dikembangkan.
Saat ini, para tersangka yang bukan di bawah umur sudah ditahan di Mapolres Kediri untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
A, salah seorang tersangka mengaku dirinya baru tahun ini membuat petasan dengan teman-temannya. Dia juga tidak tahu jika ada korban karena petasan.
"Setelah petasan dinyalakan saya pulang," kata A.
Kasus ledakan petasan itu terjadi pada Minggu (24/4) pagi. Korban berinisial DA (9), yang tinggal di Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri itu mengalami luka di bagian jari tangannya karena terkena ledakan petasan.
Tangan bocah berinisial DA hancur karena ledakan petasan. Dokter melakukan operasi pada jari-jari korban.
- Petasan Meledak di Lumajang, 4 Orang Jadi Korban, Satu Rumah Hancur
- Balon Udara Jatuh di Mungkid Magelang, 5 Rumah dan Satu Mobil Rusak
- Seorang Anak di Babel Terbakar saat Bermain Petasan
- Polisi Minta Warga Jambi Tak Main Petasan Selama Ramadan
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Deasy Rahmasari
- Berita Terkini KRI Radjiman Wedyodiningrat Setelah Melaksanakan Misi Kemanusiaan di Gaza