Berita Terkini Kasus Tangan Bocah Hancur Gegara Petasan

Korban ini awalnya berangkat dari rumah mengendarai sepeda tanpa pamit kepada kedua orang tuanya untuk pergi jalan-jalan setelah makan sahur.
Di Jalan Kromosari masuk Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih korban melihat ada orang yang sedang menyulut petasan.
Petasan itu, kata dia, setelah disulut ternyata tidak meledak. Kemudian oleh korban, petasan tersebut ditendang kemudian diambil menggunakan tangan kanan. Namun, setelah diambil petasan itu justru meledak.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka parah pada tangan kanannya.
Kejadian tersebut juga sempat terekam kamera warga dan viral. Dalam video, korban langsung berjalan dengan tangan yang sudah luka parah. Bahkan, dia tidak nampak menangis.
Sementara itu, tim medis RSUD Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri juga sudah melakukan langkah medis dengan mengoperasi bagian jari korban.
Direktur RSUD SLG Kabupaten Kediri dokter Tony Widyanto Sp OG (K) mengatakan luka yang diderita pasien masuk kategori luka parah. Selain luka yang tidak beraturan, tulang korban juga hingga terlihat.
Tim medis melakukan tindakan dengan melakukan operasi pada jari-jari korban. Diharapkan, jaringan di jari-jarinya bisa disambung kembali.
Tangan bocah berinisial DA hancur karena ledakan petasan. Dokter melakukan operasi pada jari-jari korban.
- Bahan Petasan Meledak di Blitar, Dua Orang Terluka, Satu Unit Rumah Rusak Parah
- Ledakan Petasan Hancurkan Rumah di Jember, 1 Korban Alami Luka Bakar 50 Persen
- 3 Bocah Cilacap jadi Korban Ledakan Mercon, Polda Jateng Ambil Langkah Tegas
- Polisi Tetapkan Sopir Bus Tersangka Kecelakaan yang Menewaskan Pedagang di Kediri
- Ibu dan Balita di Kediri Ditabrak Mobil, Pengemudinya Mabuk?
- Kebakaran Rumah di Jakut Diduga Akibat Petasan, Ada Korban