Berita Terkini soal Utang Indonesia Bikin Ketar-ketir, PKS: Jangan Ugal-ugalan
jpnn.com, JAKARTA - Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menyatakan penambahan utang Indonesia dan biaya bunga yang melampaui PDB serta penerimaan negara memunculkan kekhawatiran.
Menurut dia, jangan sampai kondisi negara diperburuk dengan utang yang pasti akan menjadi beban jangka pendek dan panjang.
Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI itu juga mewanti-wanti pemerintah agar bijaksana dalam mengelola utang Indonesia.
"Pemerintah harus sangat serius dalam mengelola utang yang sudah ada, bukan terus menambah utang,” ungkap Anis tutur Anis dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (18/9).
Anis meminta pemerintah harus mengoptimalkan pengelolaan Utang Luar Negeri Indonesia. Di samping itu meminimalisir risiko yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi baik saat ini dan mendatang.
"Jangan ugal-ugalan," ujar Anis.
Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS itu menyarankan beberapa hal kepada pemerintah dalam mengelola utang.
Pertama, kata dia, pemerintah harus memperkuat koordinasi dengan Bank Indonesia untuk memantau perkembangan dan memastikan ULN tetap sehat.
Anggota DPR Fraksi PKS Anis Byarwati mewanti-wanti pemerintah soal penambahan utang Indonesia agar dikelola dengan baik.
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan
- Serangga Jadi Lauk MBG, Legislator PKS: Jangan Sampai Menimbulkan Masalah Kesehatan
- inDrive Mengintegrasi Teknologi AI pada Layanan Ride-Hailing, Pengiriman, dan Ekonomi Gig di 2025
- 3 Program TJSL SPSL Mampu Berdayakan Masyarakat Rawa Badak Utara
- BPJPH Apresiasi Bantuan Sertifikasi Halal untuk UMKM dari AQUA