Berjanji akan Kuliti Calon Kapolri
Selasa, 05 Oktober 2010 – 22:06 WIB
JAKARTA – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) berlagak galak terhadap calon Kapolri Timur Pradopo. Setidaknya itulah yang disampaikan salah satu anggotanya Ahmad Yani, yang berjanji akan menelanjangi Timur pada saat fit and Proper test di Komisi III DPR. "Kami sudah menyiapkan sejumlah pertanyaan untuk calon Kapolri. Selain soal rekening gendut, kami juga akan menyoal masalah penegakan hukum dan dugaan pelanggaran HAM," kata Ahmad Yani, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/10)
Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajukan calon tunggal Kapolri kepada DPR, Timur Pradopo. Munculnya Timur sebagai calon tunggal Kapolri sempat mengagetkan banyak kalangan. Termasuk sejumlah aktivis, yang menyebutkan dugaan keterlibatan Timur dalam kasus Tri Sakti. "Pokoknya, FPP akan mengungkap semua rekam jejak calon Kapolri, mulai dari kasus HAM hingga kasus tindak korupsi."
Ahmad Yani menjelaskan, komisi III menggunakan dua cara untuk mengungkap isu-isu itu, yaitu pendekatan formalitas dan non-formal. Pendekatan formalitas, Komisi III akan minta konfirmasi kepada Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedangkan yang berhubungan dengan issu HAM, DPR akan meminta konfirmasi ke Komnas HAM,” terangnya.
Fraksi PPP juga melakukan pendekatan non-formal. “Kami membuka kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat, untuk menyampaikan catatan-catatan yang berhubungan dengan calon Kapolri. Informasi itu akan kami konfirmasi kepada calon Kapolri,” kata Yani.(fas/jpnn)
JAKARTA – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) berlagak galak terhadap calon Kapolri Timur Pradopo. Setidaknya itulah yang disampaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puluhan Mahasiswa IISMA Berkesempatan Kunjungi Perusahaan Multinasional & Industri di Inggris
- Buronan KPK Ini Diamankan di Singapura, Bakal Dibawa ke Indonesia
- Tradisi Bersih-Bersih Rumah Menjelang Imlek: Simbol Kesucian-Awal Baru di Tahun Ular Tanah
- Pagar Laut Bagian PSN, tetapi Bukan Terbuat dari Bambu di Laut PIK 2
- Prabowo Instruksikan Pemda Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Hingga 50 Persen
- Prabowo Terbitkan Inpres Efisiensi, Hemat Anggaran hingga Rp 306 Triliun