Berjuang Bertemu SBY, Uang Jualan Kaset Raib di Masjid
Selasa, 10 Juli 2012 – 08:08 WIB
Kisah pedih warga Kecamatan Porong Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur akibat peristiwa semburan lumpur panas Lapindo ternyata belum usai. Setelah enam tahun berlalu tanpa kepastian, kisah ini terungkap lagi di hadapan publik.
Natalia Laurens, Jakarta
Natalia Laurens, Jakarta
====================
HARI Suwandi (44) adalah salah satu warga yang masih menyimpan kegelisahannya akibat peristiwa ini. Selama enam tahun, ia menunggu dan mencari keadilan dari bencana lumpur itu. Namun, tak ada satu pun yang dapat memberikan jawaban pasti untuk hak-hak Hari dan warga di kampung halamannya. Akhirnya, Hari memilih untuk berusaha sendiri.
Berbekal uang Rp 50, ia memutuskan untuk menggali harapannya di Jakarta. Tepat 14 Juni 2012, ia mulai perjalanan ke Jakarta dengan berjalan kaki. Niatnya hanya satu, ia ingin bertemu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Ia tiba di Jakarta, Minggu (8/7) kemarin.
Kisah pedih warga Kecamatan Porong Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur akibat peristiwa semburan lumpur panas Lapindo ternyata belum usai. Setelah enam
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara