Berjuang Bertemu SBY, Uang Jualan Kaset Raib di Masjid
Selasa, 10 Juli 2012 – 08:08 WIB

Hari Suwandi (44) tiba di Jakarta dengan berjalan kaki dari Kecamatan Porong Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Korban Lapindo ini hendak mengadukan nasibnya ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto: Natalia Laurens/JPNN
Ketika mereka lelap tertidur dalam sebuah masjid di wilayah Tuban, uang itu raib digondol maling. Hari mengaku ingin marah, karena jerih payahnya hilang begitu saja. Namun, ia pun tak bisa berbuat banyak kecuali berpasrah. Untungnya, banyak yang memberikan bantuan dan dukungan selama perjalanan menuju Jakarta.
"Saya datang ini kan bukan hanya untuk saya, tapi juga untuk warga desa saya yang mengharapkan keadilan. Usaha yang kami rintis hancur karena lumpur Lapindo, kami harus memperjuangkan nasib kami," tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Hari mengaku kerugiannya tak seberapa dibanding kerugian warga lain di kampungnya. Ia tak memiliki tanah yang luas seperti warga lainnya. Tapi ia kehilangan usaha tas dan dompet yang dirintisnya bertahun-tahun. Usahanya hancur akibat peristiwa lumpur Lapindo itu.
Ia menyatakan pemerintah dan PT Minarak Lapindo Jaya, tak memikirkan bagaimana usaha warga yang hancur akibat peristiwa itu. Sebagian warga hanya diberikan ganti rugi untuk tanah yang tenggelam dalam lumpur, tapi usaha dan harta benda lainnya yang menjadi aset mereka tak ikut dihitung.
Kisah pedih warga Kecamatan Porong Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur akibat peristiwa semburan lumpur panas Lapindo ternyata belum usai. Setelah enam
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu