Berjuang di Tengah Karut Marut
Rabu, 02 Maret 2011 – 09:29 WIB
SURABAYA - Kemelut pendanaan dan karut marut kepengurusan masih membelit Persebaya Surabaya hingga pertengahan Kompetisi Divisi Utama 2010/2011. Tapi mereka tak ingin seretnya persoalan dana hingga keterlambatan gaji memengaruhi kinerja tim ketika menjamu dengan PSS Sleman di Stadion Gelora 10 Nopember nanti sore (2/3). Di sisi lain, asisten pelatih Persebaya Bambang Sumantri berharap kondisi tersebut tidak memengaruhi performa tim di lapangan. Para pemain tim berjuluk Green Force itu memang belum menerima gaji sejak kompetisi bergulir dari awal. "Tapi bonus kemenangan setelah pertandingan melawan Persiba Bantul (25/1) lalu diharapkan bisa membuat pemain para pemain tenang," papar mantan pemain Persibo Bojonegoro tersebut.
Hingga kemarin, kemelut di tubuh Persebaya memang belum menemui kejelasan. Gaji pemain belum terbayar, sementara penyelenggaraan pertandingan terkesan ala kadarnya. Pertandingan tak ditiketkan, tanpa ada penjelasan dari para petinggi Persebaya. Baik Ketua Umum Persebaya Wishnu Wardhana maupun Wastomi Suheri selaku sekretaris tim dan ketua panpel tidak hadir dalam agenda technical meeting kemarin. Begitu pula dengan Vigit Waluyo yang biasa mengurus tim sekalipun tak masuk dalam struktur kepengurusan Persebaya.
Baca Juga:
Wakil Ketua Panpel Gangsar Yudi juga tidak bisa banyak berkomentar. "Mau bagaimana lagi. Kondisi tim memang sedang darurat," tutur Gangsar yang kemarin memimpin technical meeting tersebut. Laga tanpa penonton nanti juga hanya akan dijaga oleh sekitar 300 tenaga keamanan. Jumlah tersebut jauh di bawah pertandingan berpenonton yang harus dijaga sampai 900 aparat.
Baca Juga:
SURABAYA - Kemelut pendanaan dan karut marut kepengurusan masih membelit Persebaya Surabaya hingga pertengahan Kompetisi Divisi Utama 2010/2011.
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM