Berjuang Dua Jam Melahirkan di WC, Lalu Bayinya Dibuang
jpnn.com, TASIKMALAYA - Polisi akhirnya bisa mendapat gambaran jelas mengenai pembunuhan bayi di Gunung Tanjung, Sukamanah, Cipedes, Kota Tasik beberapa waktu lalu.
Hal itu setelah petugas mendapat keterangan dari ibu sang bayi yang juga tersangka tunggal dalam kasus ini, DA (20).
Kemarin, Kamis (16/3), DA diizinkan keluar dari rumah sakit dan langsung diperiksa petugas dari Polsek Indihiang.
Kanit Reskrim Iptu Nandang mengatakan, DA sudah dimintai keterangan karena kondisi kesehatannya sudah cukup pulih. DA pun menjalani pemeriksaan di Mapolsek Indihiang.
“Tersangka tidak mengelak, dia mengakui perbuatannya,” ungkap Nandang di mapolsek kemarin.
Kepada polisi, kata Nandang, DA menjelaskan detik-detik saat akan melahirkan. Senin dini hari (13/3), dia kontraksi di rumahnya. Kala itu jam menunjukkan pukul 01.00.
Pemudi berambut lurus itu langsung ke kamar mandi rumahnya. Pukul 03.00 WIB, bayi tersebut baru lahir tanpa bantuan orang lain. Lokasinya masih kamar mandi tersebut.
“Sesuai dugaan kami bayi itu memang dilahirkan di kamar mandi rumahnya,” terangnya.
Polisi akhirnya bisa mendapat gambaran jelas mengenai pembunuhan bayi di Gunung Tanjung, Sukamanah, Cipedes, Kota Tasik beberapa waktu lalu.
- Polisi Buru Pelaku yang Buang Bayi Perempuan di Perkebunan Warga
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis
- Heboh Kasus Penemuan Mayat Bayi Kondisi Tak Utuh, Pelakunya Anak di Bawah Umur
- Plastik Hitam di Lantai Teras Rumah Warga Bogor Bikin Heboh