Berjuang Hijaukan Kembali Bangka di Tengah Tambang Ilegal
Bersama jajarannya, dia membuat pupuk kompos dengan bentuk kotak untuk bisa menanam.
Pupuk ini juga bisa dibuat masyarakat sendiri di rumah. Sementara pupuk yang dibuatnya diberi nama Babel.
"Saat ini sudah banyak pohon yang tumbuh. Bisa dilihat sendiri. Ada pohon buah mangga, sirsak, semua bisa dimanfaatkan warga," imbuhnya.
Idi dan jajarannya tidak bekerja sendiri. Dia juga menggandeng jajaran TNI, yaitu dari Korem 045 Garuda Jaya untuk membantu penanaman pohon di area bekas tambang.
Kasi Teritorial Korem Letkol Inf. Suhardi mengatakan, sudah beberapa wilayah bekas tambang ilegal yang ditanami TNI bersama masyarakat.
"Masyarakat boleh memanfaatkan semua hasil pertanian yang kami tanam. Kami tidak mau Bangka disebut kota penuh lubang, Bangka ini harus hijau kembali," tegas Letkol Suhardi.
Saat kunjungan itu, rombongan KLHK diberikan masing-masing satu bibit pohon untuk ditanam di area itu. Mulai dari bibit pohon mangga, sirsak, hingga cemara laut.
Pecinta lingkungan dan masyarakat saling membantu menanam kembali pohon di area bekas tambang ilegal.
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Bos Batu Bara Muara Enim Ditangkap Terkait Kerugian Negara Rp 556 Miliar