Berkabut Asap, Penerbangan Masih Normal
jpnn.com - PEKANBARU - Meski kondisi udara di atas Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) masih berkabut asap, namun hingga sore hari jadwal penerbangan tidak ada gangguan, semua berjalan normal dan lancar.
Hal ini disampaikan Kadiv Yan Ops Hasturman Yunus kepada Riau Pos (Grup JPNN), Ahad (14/9). Dikatakannya, untuk jadwal penerbangan Ahad di Bandara Internasional SSK II Pekanbaru sejak pagi hingga sore tidak ada masalah.
‘’Meski masih berkabut asap, namun untuk jadwal penerbangan masih normal dan lancar, ‘’ kata Hasturman.
Lancar dan tidaknya jadwal penerbangan disebutkannya, dipengaruhi dari jarak pandang. Jika masih di atas 1.000 meter maka aman, namun jika sudah mencapai di bawah itu, bahkan sampai titik 500 meter, tidak aman bagi keselamatan penerbangan.
‘’Kalau kemarin memang kondisi kabut asapnya tebal sekali bahkan sampai membuat jarak pandang terbatas 500 meter, sehingga pelayanan penerbangan di bandara jadi terganggu, tapi untuk saat ini tidak ada masalah,’’ ungkapnya lagi.
Dari data BMKG yang dirilis BNPB, dengan menggunakan satelit Terra dan Aqua untuk update titik panas (hotspot) pukul 16.00 WIB, di pulau Sumatera termonitor sebanyak 201 titik. Untuk Riau termonitor 24 titik, seperti terdapat di Meranti 1, Kuansing 3, Pelalawan 9, dan Inhil 2, serta Inhu 9 titik.
‘’Kondisi cuaca masih berkabut asap, dan pada umumnya cerah,’’ kepala Kepala Bidang Data BNPB Agus Wibowo.
Dilanjutkannya, dari data BMKG juga disebutkan, untuk update visibility sore, Pekanbaru 7 kilo meter, Pelalawan 4 kilo meter (smoke), Rengat 6 kilo meter, dan Dumai 7 kilo meter.
PEKANBARU - Meski kondisi udara di atas Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) masih berkabut asap, namun hingga sore hari jadwal penerbangan tidak ada
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru
- PAM Jaya Naikkan Tarif Air 2025, Pelanggan Ini Tak Akan Terkena
- DPRD Kota Bogor Dorong Transparansi dalam Pelaksanaan Program BisKita