Berkaca di Kasus Gagal Ginjal Akut, Perlu Percepatan RUU Pengawasan Obat dan Makanan
![Berkaca di Kasus Gagal Ginjal Akut, Perlu Percepatan RUU Pengawasan Obat dan Makanan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/03/10/rektor-universitas-jenderal-achmad-yani-unjani-profesor-hikm-ntz1.jpg)
jpnn.com, CIMAHI - Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Profesor Hikmahanto Juwana meminta permasalahan terkait kasus kesehatan di Indonesia harus diselesaikan hingga tuntas.
Termasuk kasus gagal ginjal akut pada anak-anak. Menurutnya, saling tuding menuding pada kasus kesehatan tidak akan menyelesaikan masalah.
Hal ini disampaikan Prof. Hikmahanto yang menjadi keynote speaker dalam dialog kebijakan publik bertajuk "Investigasi Kasus: Gagal Ginjal Akut pada Anak dan Pentingnya RUU Pengawasan Obat dan Makanan”, yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNJANI bekerja sama dengan Policy Innovation Center (PIC Indonesia), di Cimahi, Jabar.
“Bila tidak ada jaminan kesehatan, bukan hanya perekonomian tapi juga hubungan antarsesama akan menunjukkan kerapuhannya,” kata Prof. Hikmahanto dalam keterangan resmi di Jakarta.
Hikmahanto juga merespons pertanyaan adanya dugaan pelaku industri yang dituduh memproduksi obat yang mengandung unsur yang berbahaya, tetapi di kemudian hari tuduhan tersebut diketahui tidak benar dan tidak dapat dibuktikan.
Merespons hal itu, Prof. Hikmahanto yang juga guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia memberikan analogi kasus kecelakaan bus yang menabrak pejalan kaki hingga tewas.
Polisi kemudian melakukan investigasi yang mengarah pada dugaan kesalahan pengemudi bus.
Oleh penuntut umum perkara dibawa ke persidangan, tetapi kuasa hukum pengemudi meminta autopsi jenazah korban.
Perlu dilakukan investigasi akurat untuk Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal pada anak.
- KKI: 75% Distribusi Galon Guna Ulang Tidak Penuhi Standar Keamanan
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Menekraf Dorong BPOM Bantu UMKM Tumbuh
- Cuma Indonesia yang Ribut soal Galon Polikarbonat, Eropa & Amerika Santai Saja
- Survei KKI: Konsumen Desak Pelabelan BPA pada Galon Guna Ulang Dipercepat
- 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo: Menteri BUMN Gandeng Kementerian UMKM, Menteri PKP & Kepala BPOM