Berkaca Kasus Jokowi, Golkar tak Peduli Hasil Survei
jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Golkar, Hajriyanto Y Thohari mengatakan, sebuah survei penting untuk mengukur elektabilitas kandidat capres. Tapi survei bukan penentu hasil akhir.
Alasannya, hasil survei bisa saja salah dan di Indonesia itu sering terjadi. Dia memberi contoh hasil survei sejumlah lembaga jelang pilgub DKI, yang menempatkan Fauzi Bowo menang. Nyatanya, Jokowi yang memenangkan pertarungan.
"Makanya sangat naif menjadikan survei sebagai satu-satunya bahan pertimbangan memutus calon presiden, karena terbukti Pilkada DKI Jakarta sama sekali tidak bersentuhan dengan hasil survei," kata Hajriyanto Y Thohari, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (2/9).
Hasil survei yang melesatkan seseorang bagaikan meteor itu menurut Hajriyanto adalah satu fenomena yang menakjubkan. "Itu satu keberuntungan politik, kita ucapkan selamat. Tapi yang tentukan nantinya adalah pemilu, bukan hasil survei," tegasnya.
Dikatakan, panggung politik sangatlah dinamis, gampang berubah-ubah. "Gampang cair. Orang yang tidak muncul saat ini, tiba-tiba muncul, itu biasa dalam politik. Sebaliknya, orang muncul tiba-tiba hilang dalam panggung politik, itu juga biasa. Jadi politik itu sangat cair," imbuh Harjriyanto Y Thohari (fas/jpnn)
JAKARTA - Politisi Partai Golkar, Hajriyanto Y Thohari mengatakan, sebuah survei penting untuk mengukur elektabilitas kandidat capres. Tapi survei
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- HMPV Bukan Virus Baru, Dinkes DKI Jakarta Minta Masyarakat tak Panik, tetapi Tetap Waspada
- MenPANRB Rini Dorong Kepala Daerah Memastikan Honorer Daftar PPPK Tahap 2
- Korupsi Dana PIP Universitas Bandung yang Merugikan Mahasiswa
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
- Wamen Viva Yoga: AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Pilot Project
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Menko AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Proyek Percontohan