Berkah Digitalisasi, Bisnis Dupa Merta Pudak Wangi Tembus 2 Digit
Menghadapi dilema, Bu Ade memilih berhenti setelah sekitar tujuh tahun bekerja.
Keputusan itu mendapat dukungan suaminya.
"Saya percaya anak akan membuka pintu rejeki," imbuh perempuan 38 tahun ini.
Ketiga anak Bu Ade kini telah beranjak besar. Si bungsu telah masuk jenjang pendidikan dasar.
"Saya tidak mau terus-terusan menggantungkan kebutuhan keluarga dari penghasilan suami," ujarnya.
Enam tahun berjualan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Dupa Merta Pudak Wangi telah meraup penghasilan di atas Rp 30 juta, terutama dari penjualan online.
Untuk penjualan secara offline di wilayah Bali, Bu Ade telah memiliki distributor, reseller hingga sub-reseller dengan total pendapatan mencapai Rp 20 juta per bulan.
"Reseller cukup kencang (penjualannya)," imbuhnya.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Dupa Merta Pudak Wangi telah meraup penghasilan dua digit.
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Percepat Digitalisasi UKM, Accurate dan RAKUS Jalin Kerja Sama Strategi