Berkah Lapangan Becek
Senin, 23 Januari 2012 – 07:56 WIB

Roman Guliant dan Suroso dari Persela Lamongan merayakan kemenangan atas PSAP Sigli Aceh di Stadion Surajaya Lamongan. Foto: Dite Surendra/Jawa Pos
LAMONGAN-Memiliki lapangan becek menjadi keuntungan tersendiri bagi Persela Lamongan. Karena sudah terbiasa dan hapal medan, Gustavo Fabian Lopez dkk pun cukup ampuh memperdaya lawan. Sesuai instruksi pelatihnya, Miroslav Janu, untuk menembus daerah pertahanan lawan harus menyerang lewat sayap dan bola-bola tinggi. Armand sama sekali tidak menyangka kalau tim asuhannya bakal bertanding di lapangan dengan kondisi seperti itu. Awal pertandingan anak asuhnya diakui masih bisa tampil menyerang. Tapi, setelah seperempat jam pertandingan berlangsung, lapangan sudah mulai terasa beceknya. Sehingga, apapun yang diperbuat tidak akan jalan
Alhasil, kemenangan pun didapat. Dua gol Persela atas lawannya PSAP Sigli di matchday ke 8 kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 di Stadion Surajaya Lamongan tadi malam semua tercetak lewat umpam bola lambung yang diteruskan lewat tandukan kepala. Gol pertama dicetak Gery Setia melalui umpan Mario Costas pada menit 17 disusul Roman Golian menit 63 yang menyambut umpan lambung hasil tendangan bebas sang kapten kesebelasan Gustavo.
Baca Juga:
"Alhamdulillah. Persela benar-benar beruntung memiliki lapangan seperti ini. Artinya, mereka sudah pasti hapal dengan medan yang setiap hari mereka pakai latihan. Selamat untuk Persela, " kata Pelatih PSAP, Armand, usai pertandingan.
Baca Juga:
LAMONGAN-Memiliki lapangan becek menjadi keuntungan tersendiri bagi Persela Lamongan. Karena sudah terbiasa dan hapal medan, Gustavo Fabian Lopez
BERITA TERKAIT
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda