Berkah Pebisnis Hijab di Bulan Ramadan
Sedang untuk ritel, kenaikan terjadi saat ramadan tiba. Kenaikannya bisa sampai 300 persen. Bahkan satu minggu sebelum ramadan, stok yang disiapkan sudah keluar dengan cepat.
“Untuk permintaan ritel, Gresik memiliki 40 persen permintaan, sedang untuk Jatim mencaaia 75 persen,” paparnya.
Dijelaskan, kapasitas produksi memang selalu dalam keadaan stabil. Hanya saja, saat menjelang ramadan, sudah meningkatkan produksi antara 30 hingga 40 persen.
Kenaikan produksi ini tak sebanding dengan peningkatan permintaan yang lebih tinggi.
“Jadi stok dalam produksi regulerpun dimaksimalkan untuk menutupi jumlah permintaan yang meningkat,” jelasnya.
Disebutkan, untuk produksi regular, mereka bisa memproduksi 3.000 pieces tiap tipe dari 8 tipe hijab yang diproduksi. Hanya saja, untuk mengimbangi permintaan, maka karyawan bagian produksi hanya menambah jam kerja, dengan melanjutkannya di rumah masing-masing.
“Karena sudah ditutupi dengan stok regular sebelumnya,” urainya.
Sementara itu, Kepala Produksi Pasmira Group Zulfa Maulidia menuturkan, seiring dengan kenaikan produksi dan permintaan maka quality control yang dilakukan juga semakin diperketat.
Para pebisnis hijab menuai berkah Ramadan. Permintaan busana muslim utamanya hijab mengalami lonjakan drastis.
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen