Berkah Sekaligus Fitnah Buat Ical
Soal Posisinya Sebagai Pelaksana Ketua Harian Sekber Koalisi
Sabtu, 15 Mei 2010 – 17:39 WIB

Berkah Sekaligus Fitnah Buat Ical
JAKARTA - Ditunjuknya Aburizal Bakrie sebagai pelaksana ketua harian Sekretariat Bersama (Sekber) Koalisi Parpol harus disikapi dengan hati-hati oleh internal Golkar. Sebab, bisa jadi posisi itu akan merepotkan Aburizal jika ternyata anak buahnya di parlemen tetap bersikap keras dan bahkan mendukung digunakannya hak menyatakan pendapat dalam kasus Bank Century.
Peringatan itu disampaikan tokoh senior Golkar, Zainal Bintang dalam diskusi bertema 'Sekber Koalisi Parpol : Antara Harapan dan Kenyataan' di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/5). "Sekber ini dibentuk karena Pak SBY trauma dengan kasus Century, jadi Sekber itu diumunculkan sebagai solusi. Tetapi bagaimana kalau di DPR hak menyatakan pendapat tetap bergulir? Bagaimana posisi Pak Ical kalau ternyata anak buanya mendorong hak menyatakan pendapat digunakan? ujar Zainal.
Baca Juga:
Sementara Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Shiddiq menyatakan, penunjukan Ical sebagai ketua pelaksana harian merupakan hukuman yang diambil SBY untuk Ical. Sebab, katanya, SBY marah betul ketika fraksi-fraksi di DPR termasuk Golkar mendorong panitia kasus (Pansus) Bank Centuty di DPR.
Karenanya, kata Mahfudz, sebagai Ketua Koalisi SBY menunjuk Ical sebagai pelaksana harian. "Posisi ini akan menjadi berkah sekaligus fitnah. Kalau nanti Golkar balik arah soal Century, tentunya akan ditimpuki orang. Jadi ini akan menyulitkan posisi Pak Ical," ulasnya.
JAKARTA - Ditunjuknya Aburizal Bakrie sebagai pelaksana ketua harian Sekretariat Bersama (Sekber) Koalisi Parpol harus disikapi dengan hati-hati
BERITA TERKAIT
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?