Berkaitan Teror, Remaja Melbourne Dihukum Penjara

Berkaitan Teror, Remaja Melbourne Dihukum Penjara
Berkaitan Teror, Remaja Melbourne Dihukum Penjara
Berkaitan Teror, Remaja Melbourne Dihukum Penjara

Seorang remaja asal Melbourne yang merencanakan serangan teroris Anzac Day telah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara di Mahkamah Agung negara bagian Victoria.
Sevdet Ramadan Besim, 19 tahun, pernah memiliki rencana berlari ke arah seorang anggota polisi dan hendak memenggal kepalanya, di bulan Maret 2015 saat perayaan Anzac Day.

Anzac Day adalah perayaan peringatan tentara Australia dan Selandia Baru yang terlibat di Perang Dunia I di Turki.

Ia dinyatakan bersalah karena tindakan dalam menyiapkan, atau merencanakan serangan teroris, sebuah pelanggaran dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup.

Jaksa Michael Croucher mengatakan tindakan tersebut "jahat" dan dirancang untuk "menebar ketakutan di kalangan masyarakat".

Tapi Michael mengungkapkan kepada pengadilan jika ada bukti bahwa Besim sempat ingin menarik rencananya, juga ia masih muda, cerdas dan memiliki prospek yang baik untuk rehabilitasi.

Ia juga mengatakan jika Besim memiliki dukungan kuat dari keluarga dan teman-teman, banyak diantara mereka ikut hadir ke persidangan saat penjatuhan hukuman dibacakan.

Besim telah mendatangi imam yang moderat dan juga akan mengikuti program de-redikalisasi cukup panjang, ujar Michael.

Jaksa Michael mengatakan ia tidak ingin menjatuhkan hukuman yang berat, mengingat potensi-potensi Besim tersebut.

Seorang remaja asal Melbourne yang merencanakan serangan teroris Anzac Day telah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara di Mahkamah Agung negara bagian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News