Berkas Andi Mallarangeng Dilimpahkan Ke Penuntut Umum

jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan berkas pemeriksaan Andi Alifian Mallarangeng dari penyidik ke penuntut umum, Rabu (12/2). KPK menetapkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana proyek olahraga Hambalang.
"Hari ini kasus dugaan tindak pidana korupsi Hambalang dengan tersangka AAM (Andi Alifian Mallarangeng) naik ke tahap dua, proses penuntutan atau P21," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Rabu (12/2).
Johan menjelaskan, KPK memiliki waktu 14 hari untuk melimpahkan berkas itu ke pengadilan. Sehingga kemungkinan Andi akan menjalani persidangan perdana pada awal Maret.
KPK menjerat Andi dengan Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP.
Andi dianggap telah melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Sejak 17 Oktober 2013 lalu, Andi mendekam di Rumah Tahanan KPK. (gil/jpnn)
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan berkas pemeriksaan Andi Alifian Mallarangeng dari penyidik ke penuntut umum, Rabu (12/2).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jelang Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- Menteri LH Ingatkan Tragedi TPA Leuwigajah Jadi Momentum Refleksi Pengelolaan Sampah
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Jawab Sanggah PPPK Tahap 2 Berlangsung, Panselda Harus Menyelamatkan Honorer TMS
- Penuh Semangat, Mendagri Tito Ikuti Senam Pagi bersama Para Kepala Daerah di Magelang